Ke Singapore bareng bang Mata bag.2

Sekarang mo dilanjut lagi rekan-rekan pembaca...
kemarin sampai mana ya?.....yupz dah siap mo berangkat...ok dilanjut.
Setelah semua urusan selesai pada tanggal 14 November 2009 pukul 17.00 kami berangkat menuju Jakarta dengan menggunakan kendaraan. Pada keesokan hari kami tiba di bandara Halim dan melakukan pengecekan semua perlengkapan dan persiapan untuk berangkat menuju kota Medan. Tanggal 15 November 2009 pukul 09.00 kami berangkat menuju Medan dengan menggunakan pesawat Hercules C130. Setiba di kota Medan kami menginap di wisma Gatot Subroto,Jalan Binjai. Tempat ini merupakan mess bagi para tamu yang datang ke Kodam I/BB. Dari tempat ini dekat dengan rumah orangtua saya yang berjarak sekitar 1 Km,sehingga pada sore hari saya meminta ijin untuk pulang ke rumah sekaligus mohon restu dari kedua orangtua saya. Meminta restu orangtua kerap saya lakukan apabila saya akan melaksanakan suatu tugas kemanapun saya ditugaskan.Ada kalanya saya datang langsung bila memungkinkan,kadang saya lakukan via telepon.

Setelah saya tiba dirumah,kedua orangtua saya kaget akan kehadiran saya. Memang sebelumnya tidak ada kabar kalau saya akan mampir dan mereka juga kaget mendengar penuturan saya bahwa saya akan berangkat ke Singapura.

Sekilas kedua orangtua saya merasa bangga dan gembira melihat anaknya akan berangkat ke Singapura. Ketika akan kembali ke mess,saya memberikan sedikit uang bagi kedua orangtua saya sekedar untuk membeli sesuatu yang mereka inginkan.

Tanggal 16 November 2009,hari raya Idul Adha. Beberapa orang dari rekan saya melakukan sholat di mesjid At Taqwa disekitar bandara,sedangkan saya dan rekan yang bukan beragama islam menunggu sambil minum kopi di kafetaria di sekitar bandara juga.

Pada pukul 09.00 saya dan rekan-rekan ditambah rekan dari batalyon 100 Raider berangkat ke Singapura dengan menggunakan pesawat Hercules C130 milik TNI Angkatan Udara. Dalam perjalanan saya kerap berdoa semoga mendapat keselamatan dalam penerbangan ke Singapura. Dalam hati saya berkata,”Akhirnya jadi juga saya berangkat ke Singapura”.

Wah….kayaknya rekan pembaca mulai bosan nih membaca artikel ini,habis mana cerita di Singapuranya…

Baiklah…..untuk cerita selama di Singapura dilanjutkan pada episode mendatang….maaf yahhh…..

read more "Ke Singapore bareng bang Mata bag.2"

Ke Singapore bareng bang Mata bag.1

Ke Singapura?.....
Ini mungkin suatu tempat dimana selama hidup tak terbayang dibenakku...
" Kamu persiapan untuk ikut ke Singapura...."
(Sebuah kata-kata yang mengejutkanku. Bathinku berkata tadi malam mimpin apa nih....)
Tanpa banyak tanya langsung ku berkata " Siap " ( kata-kata yang lazim kami ucapkan hampir setiap hari).
Selang beberapa hari saya dan rombongan berangkat ke Jakarta guna mengurus pasport.
Sebelum hari keberangkatan saya sering mengunjungi Singapura lewat Om Google Earth,biasalah mencari tau tentang tempat yang akan kami kunjungi. Jurong Camp.....yach,nama yang akan kami kunjungi.
Selain mengurus pasport kami juga mempersiapkan segala kebutuhan yang akan dibawa.....yang ga kalah penting so pasti Dollar Singapore.
wah....mulai error nih...ngantuk
besok lagi deh disambung....
read more "Ke Singapore bareng bang Mata bag.1"

Perjuangan ibuku


Tasikmalaya,22 Des 2009
Mamak ( ibu ).....demikian Ia jika aku menyebutnya. Wajahnya yang lembut kini telah berubah menjadi wajah yang keras akibat banyaknya masalah yang ia hadapi dan tantangan hidup. Semenjak ku masih kecil hingga kini ibuku selalu didera dengan segala kesulitan,baik segi ekonomi maupun hal kenakalan kami anak-anaknya. Tapi ibuku selalu tegar dalam membimbing kami anaknya maupun dalam mendampingi suami yaitu bapakku. Yang selalu kuingat hingga kini tentang ibuku,dia tidak pernah mengenal kata menyerah maupun rasa takut dalam menghadapi apapun. Dia seorang yang pekerja keras.Hingga kini ibuku tidak mau berhenti dalam hal bekerja,apa saja dia lakukan asal untuk mendapatkan yang namanya uang. Manakala aku melakukan kesalahan maupun melawan ibuku dia hanya berkata," Mudah-mudahan kelak anakmu tidak nakal seperti kau."
Kini di hari ulang tahun bagi para ibu,saya anakmu yang berada jauh dari sisismu hanya dapat berkata " Selamat Hari Ulang Tahun Ibu ", Semoga ibuku selalu tetap sehat dan panjang umur serta tabah dalam menghadapi segala masalah. Tak lupa ku berdoa bagi ibuku semoga Tuhan mendengar permohonanku. Saya memohon kata "maaf" mu serta doakan kami anakmu serta cucumu yang jauh dirantau orang.
Tuhan.....Engkaulah sumber kekuatan bagi kami.....Amin.
read more "Perjuangan ibuku"

TERAPI MENJAGA KELUARGA BAHAGIA


























































Semua yang ada disini merupakan sebuah bentuk kebahagiaan. Dengan melihat gambar ini agar ku selalu ingat dan selalu berdoa semoga kebahagiaan ini akan terukir selamanya hingga di hari tua...
Kelak bila anak-anakku sudah dewasa dapat melihat gambar-gambar ini.
kedua mertua ku datang saat aku akan berangkat ke Singapura melaksanakan Latihan Safkar Indopura...
Untuk cerita di Singapura akan diceritakan di edisi berikut....
Thanks to Lord...
read more "TERAPI MENJAGA KELUARGA BAHAGIA"